via quozio.com |
di kajian fiqh pagi ini, setelah selesai penyampaian materi tentang hajji oleh ustad Syafii, kembali ustad menyampaikan intermezzonya.
itulah enaknya ngaji dengan ustad Syafii. seringkali intermezzonya lebih panjang daripada kajian utamanya. kata beliau, "percuma kita terlalu banyak belajar teks kalau tidak belajar konteks. we can't read text without context."
kali ini, ustad menyampaikan tentang masalah dan solusi. inna ma'al 'usri yusra.. setiap masalah itu datang bersama solusi. apapun masalahnya, pasti datang bersama solusinya.
seringkali, kita terlalu fokus pada masalah yang kita hadapi sehingga lupa bahwa masalah kita ada solusinya.
sumber : http://galleryhip.com/hand-on-table.html |
analoginya adalah kita letakkan dua tangan kita di atas meja. jika kita terlalu fokus pada tangan kanan, kita tidak memperhatikan tangan kiri, sehingga tangan kiri tidak terlihat begitu jelas bahkan tidak terlihat sama sekali. begitu pula sebaliknya.
nah, seringkali dalam menghadapi masalah, kita juga begitu. kita terlalu fokus pada masalah itu, sehingga mengabaikan solusinya.
misalnya saja kita ingin menghafal surat 'abasa, tapi tidak hafal-hafal juga. dan kita merasa "kenapa sih saya gak hafal-hafal sama surat ini?" kita terlalu fokus pada masalah, tapi lupa pada solusi. lha solusinya gimana dong? yaa dihafalkan saja! dibaca terus, diulang-ulang, lama-lama juga hafal sendiri. tidak usah dipikirkan "kok saya gak hafal-hafal surat 'abasa nya".
"jangan terlalu fokus dengan tangan kiri, lihatlah tangan kanan juga."
Allahu a'lam.
No comments:
Post a Comment