Pages

Tuesday, 2 June 2015

Perdebatan Tiada Ujung

suatu hari di dunia maya, atau lebih tepatnya setiap hari di dunia maya, selalu terjadi perdebatan. tersebutlah twitter sebagai media sosial yang banyak penggunanya di negeri ini. meskipun tak semassif facebook, tetapi jumlah penggunanya tentu saja tidak bisa dibilang sedikit.
di twitter ini, hampir semua hal diperdebatkan. yang paling asik adalah mengikuti twitwar antara para muslim liberalis yang menyebut dirinya islam moderat, islam nusantara, atau semacamnya dengan para antiliberalis.
twitwar mereka biasanya memuncak ketika ada event tertentu misalnya hari besar agama selain islam. para liberalis dengan argumen "toleransi antar umat beragama" nya, dan para antiliberalis dengan argumen "lakum diinukum waliyadiin" nya.
lucunya adalah, entah kenapa mereka gak bosen-bosennya tiap hari debat. hampir tiap hari lebih tepatnya, kayak gak ada kerjaan lain aja.
masing-masing pihak mengklaim diri sebagai rahmatan lil alamin. liberalis menganggap lapak sebelah sebagai orang orang yang terlalu tekstual, di sisi sebaliknya para antiliberalis menganggap lapak sebelah sebagai sekumpulan orang yang berusaha mengubah ketentuan tuhan.
kedua pihak mengatai pihak lain dengan sebutan "playing god"
pihak antiliberalis menyebut liberalis playing god, karena mereka (liberalis) selalu berusaha memelintir firman-firman tuhan (katanya).
di sisi lain para liberalis menyebut antiliberalis playing god, simply because para antiliberalis ini judgemental. merasa bahwa merekalah yang paling tahu kebenaran dan jalan ke surga. (kata liberalis sih).
entahlah, saya sebagai insignificant twitter user ini menyimak saja. lagipula asik kok. hahaha

Daaru Hiraa, 2 Juni 2015


No comments:

Post a Comment