Pages

Wednesday, 3 February 2016

Hantu itu Berasal dari Kepalamu Sendiri

pernahkah kamu tindihan? atau malah gak tahu apa itu tindihan? tindihan adalah suatu kondisi ketika kita tidur, kita merasa sudah terbangun tetapi tidak bisa bergerak sama sekali. merasa seperti tertindih "sesuatu" sehingga tidak bisa bergerak, dada sesak, dan tidak bisa bersuara. dalam bahasa medisnya, fenomena ini disebut sleep paralysis.
waktu pertama kali mengalami tindihan ini, saya juga merasa kaget. seolah-olah ada "sesuatu" yang menghalangi saya untuk terbangun. "sesuatu" ini duduk di atas saya ketika saya tertidur, sehingga saya tidak bisa melakukan apa-apa. bahkan berteriak minta tolong pun tidak bisa. ada sensasi melihat "hantu" juga di sana.
setelah saya bertanya pada orang-orang tentang apa yang saya alami tersebut, masing-masing orang memberikan jawaban yang berbeda-beda tergantung dari latar belakang orang tersebut. orang eksak menjawab, "ah itu fenomena biasa, ada penjelasan ilmiahnya itu. cari saja di internet ada penjelasannya." tetapi ada juga teman saya seorang yang setengah agamis setengah saintifik (lebih banyak agamisnya) mengatakan, "wah, itu pasti kamu pas sebelum tidur tidak baca ini dan itu, tidak melakukan ini dan itu. jelas-jelas ada jin yang mengganggu kamu selama kamu tidur."
tak puas dengan jawaban mereka, saya pun mencari sendiri jawabannya di internet yang luas ini. dan ternyata memang hanya fenomena biasa. tindihan terjadi ketika ada satu fase tidur yang terganggu. dialah fase REM (rapid eye movement). fase ini terjadi ketika tubuh kita benar-benar dalam fase istirahatnya. seluruh otot berhenti bekerja. ketika kita terbangun di fase REM ini, maka akan merasa otot yang tidak bisa digerakkan.
nah, lalu "hantunya" berasal darimana? "hantu" itu tidak lain dan tidak bukan berasal dari kepala kita sendiri. ia terbentuk sedari kita kecil. dari apa-apa yang kita tonton di televisi, apa-apa yang orang tua kita ceritakan untuk mencegah kita main keluar rumah di malam hari. ia akan terakumulasi dalam otak bawah sadar kita bahwa hantu adalah begini dan begitu. definisi hantu ini akan berbeda di masing-masing kebudayaan. definisi orang Jepang tentang hantu tentu saja akan berbeda dengan definisi dari orang Jawa. di Jepang tidak akan ada orang mengaku pernah melihat kuntilanak atau pocong. pun di Jawa, sepertinya orang-orang tua tidak akan ada yang mengklaim pernah melihat hantu sadako keluar dari layar televisi karena mereka belum pernah mendengar urban legend tersebut. dihubungkan dengan tindihan tadi. saya rasa, "hantu" itu berasal dari pikiran kita sendiri. pikiran bawah sadar kita akan mengatakan, "oi oi, tubuhmu tidak bisa bergerak. ini pasti kerjaan 'sesuatu'..."
dan benar saja, setelah saya mendapatkan penjelasan ilmiah mengenai tindihan tersebut. "hantu" itu tidak pernah muncul lagi ketika saya mengalami tindihan. kalau dipikir, ngapain juga ada "hantu" yang ganggu-ganggu orang lagi tidur. kayak gak ada kerjaan lain aja.

tiba-tiba ingin menulis ini
daaru hiraa
20160203


No comments:

Post a Comment