waktu perayaan isra' mi'raj kemarin, (takmir) masjid ar-rahmah mengundang seorang dai dari bantul. sesuai dengang tema isra' mi'raj, pasti pembahasannya gak jauh-jauh amat dari perintah shalat. saya lupa nama ustadnya, tetapi pembawaannya jenaka. meskipun kajian diadakan larut malam, tidak terlihat banyak jamaah yang mengantuk.
ada satu inti yang begitu berkesan dari penyampaian beliau, yaitu mengenai imam shalat dan pengaruhnya terhadap kemakmuran masjid. masjid yang makmur dalam konteks ini adalah yang jamaahnya ramai terus. as we know today, banyak masjid besar-besar, megah-megah, menghabiskan miliaran rupiah dalam pembangunannya, tetapi ketika shalat fardhu yang hadir cuma 3 atau paling poll 5 orang.