Wednesday, 27 September 2017

Alasan untuk Bersyukur (2)

coba diingat-ingat kembali, siapa nama teman sebangku waktu kelas 3 SD dulu. nama lengkap lho, bukan nama panggilan. masih ingat?
atau coba diingat-ingat kembali, 2 tahun yang lalu, tepat di hari ini, 27 september, kita ngapain? ingat gak? kemungkinan besar gak akan ingat kalau bukan peristiwa yang penting-penting amat.
gak usah lama-lama deh, sebulan yang lalu tepat di tanggal segini juga, masih ingat gak makan malam pake apa?
lupa adalah hal yang manusiawi. kalau tidak pernah lupa, bukan manusia namanya -mungkin flashdisk, atau micro sd.
lupa bisa menjadi petaka, misalnya ketika jaman sekolah dulu ditanya "mana PRnya?" - "lupa bu, belum buat." tetapi di sisi lain, lupa juga bisa menjadi nikmat.
coba bayangkan, bagaimana bila kita tidak pernah lupa. ketika ada trauma di masa kecil yang diingat-ingat terus setiap detailnya sampai dewasa, ditambah lagi dengan kenangan-kenangan pahit yang terus menerus bertambah seiring bertambahnya usia dan tidak ada yang terlupa sedikit pun. waduh bisa mati stress kita karenanya.
bersyukurlah bahwa kita manusia, dan kita punya sifat lupa. entah terlupa, atau sengaja melupakan.

karawang, 27 september 2017
tetapi beberapa orang yang memilih untuk menolak lupa lho,
seperti pada kasus munir dan widji thukul, misalnya.



No comments:

Post a Comment