Pages

Thursday, 16 January 2020

Past Perfect: What for?


ada enam belas macam kalimat penanda waktu (tenses) dalam bahasa inggris, dibandingkan dengan bahasa indonesia yang... hanya ada satu macam. orang inggris membedakan antara i eat, i ate, i am eating, i will eat, dll. sedangkan hanya ada satu ungkapan padanannya dalam bahasa indonesia: saya makan. jadi lebih mending mana antara bahasa indonesia dan inggris?
tergantung. dalam hal grammatika, mungkin bahasa indonesia lebih mudah dan sederhana. namun dalam hal ketepatan waktu kapan suatu peristiwa terjadi, bahasa inggris bisa lebih baik (dan tepat) membedakan apakah suatu hal telah terjadi, akan terjadi, atau sedang terjadi tanpa perlu dengan spesifik menyebutkan kapan terjadinya.

past perfect tense adalah salah satu dari ke-16 tenses yang, barangkali semua orang sudah mengenal syntax atau susunan kalimatnya, namun belum tahu bagaimana penggunaannya.
rumus past perfect tense adalah:
subject + had + past participle (perfect verb/verb-3).
contoh:
  1. Mom had finished cooking just before Uncle Gary came.
  2. The man continued his ride home as the heavy rain had stopped.
  3. Sarah said her dog had been poisoned.
  4. Last week, I was asked by the girl if I had received her package.
dari ketiga contoh tersebut, dapat dilihat persamaannya?
belum? ya sudah, coba saya tuliskan kembali.
  1. Mom had finished cooking just before Uncle Gary came.
  2. The man continued his ride home as the heavy rain had stopped.
  3. Sarah said her dog had been poisoned.
  4. Last week, I was asked by the girl if I had received her package.
perhatikan kalimat yang dicetak tebal.
kalimat jenis apakah itu? ya betul sekali, simple past tense.
kenapa ada simple past tense bukankah ini sedang bahas past perfect?
karena past perfect tense tidak bisa berdiri sendiri. akan sangat aneh apabila ada orang yang out of nowhere tiba-tiba bilang, "I had won the lottery."
the sentence just so wrong at so many levels.

lantas apa fungsi past perfect tense? dan kenapa harus ada banyak sekali tenses?

untuk pertanyaan yang kedua, saya juga tidak tahu jawabannya. tapi untuk pertanyaan pertama, past perfect tense digunakan untuk menyatakan suatu hal yang terjadi sebelum suatu hal yang lain di masa lalu (menyatakan urutan kejadian-kejadian di masa lalu). karena itulah, past perfect tense tidak bisa berdiri sendiri.

perhatikan contoh 1. dalam kalimat itu, ada dua peristiwa yang terjadi (1) Mom finished cooking, dan (2) Uncle Gary came. kedua peristiwa itu terjadi berurutan, anggaplah peristiwa pertama terjadi pada 06.15 dan yang kedua pada 06.20 (lihat gambar). 

ilustrasi urutan waktu contoh 1

dalam contoh 1 cukup jelas urutan terjadinya karena ada kata before. nah, berbeda dengan contoh 2 yang tidak ada kata before atau after, di sinilah past perfect berperan. kita bisa tahu bahwa (1) The man continued his ride home, terjadi setelah (2) The heavy rain stopped, sebab kalimat yang kedua memakai pola past perfect sehingga pasti hal itu terjadi sebelum kejadian yang pertama.

past perfect tense juga digunakan pada indirect speech atau kalimat tak langsung.  dalam indirect speech, sub-clause pasti mengikuti kata kerja (tense) dari main clause. jika main verb dalam bentuk present, maka sub-clause juga present. misal: Andy says he goes to school Monday to Friday.
tetapi jika main verb dalam past, sub-clause juga dalam past. misalnya suatu kalimat dalam direct speech tertulis: Andy said, "I go to school Monday to Friday."
kalimat itu jika dituliskan dalam bentuk indirect speech menjadi: Andy said he went to school Monday to Friday. padahal Andy sendiri mengatakannya dalam present, tetapi menjadi past karena main verb-nya dalam past.

nah, jika sub-clause-nya sendiri sudah dalam bentuk past, dan main verb-nya juga dalam past tense, di sinilah peran past perfect tense. bingung? maksudnya begini...
misalkan kalimat dalam direct speech: Sarah said, "My dog was poisoned."
main verb dan sub-clause dua-duanya dalam bentuk past. sehingga bentuk indirect speech kalimat tersebut: Sarah said (that) her dog had been poisoned. (contoh 3)
logikanya sebenarnya sama saja: urutan kejadian-kejadian di masa lalu. Sarah mengatakan bahwa anjingnya telah diracun, setelah anjingnya diracun.



Sarah said, "My dog was poisoned."

itulah sedikit mengenai past perfect tense yang kalau diperas banget, intisarinya adalah: (1) urutan kejadian di masa lalu, (2) tidak bisa berdiri sendiri.
sebetulnya orang inggris juga (bisa dibilang) jarang sekali atau malah hampir tidak pernah menggunakan ke-16 tenses seluruhnya dalam percakapan sehari-hari, sebagaimana kita juga jarang sekali menggunakan pedoman bahasa indonesia yang baik dan benar. tapi, tak ada salahnya belajar, bukan?

surabaya, 2020/01/16



1 comment:

  1. sorry not sorry, di gambar yang pertama kapitalisasi hurufnya salah. maff.

    ReplyDelete