Saturday, 23 July 2022

Pertama kali: Menyetir sendiri di jalan tol


"There is a first time for everything."

Ada banyak hal yang baru bagi kita, termasuk menyetir sendiri di jalan tol. Pengalaman pertama ini saya dapat ketika hendak pulang ke rumah orang tua di Nganjuk, setelah acara pernikahanku di Magelang pada hari Minggu silam.
Pada hari Rabu, 20 Juli 2022, saya dan istri mulai berangkat dari rumah mertua sekitar pukul 10. Kami melewati rute Jogja-Klaten-Solo sebelum pada akhirnya masuk gerbang tol Colomadu sekitar pukul 2 siang, setelah bergerak padat merayap dari jalan raya Jogja-Solo. Gerbang tol Colomadu tersebut terletak di Kartasura. Karena belum pernah masuk tol sebagai pengemudi (biasanya hanya sebagai penumpang), saya pun merasa deg-degan. Beberapa saat sebelumnya saya lihat info tarif tol dari Colomadu sampai keluar di gerbang tol Nganjuk, biayanya adalah 170rb. Masih ada 20rb di kartu BRIZZI saya, dan saya isi 300rb ketika mampir makan siang di daerah Klaten sebelum masuk tol.
Tak lama setelah masuk tol, saya dan istri merasa kebelet pipis sehingga saya mampir ke rest area terdekat di KM 519. Saya memarkir mobil sedekat mungkin dengan toilet, agar tidak perlu berjalan terlalu jauh.
Setelah "menunaikan hajat", kami mampir ke minimarket tuk membeli minuman ringan. Seperti yang bisa diharapkan, tentu harga minumannya lebih mahal dibandingkan dengan harga di luar tol.
Setelah duduk-duduk sebentar tuk minum, kami melanjutkan perjalanan. Jam menunjukkan 14:30. Kami melaju dengan kecepatan 100 km/jam. Gerbang tol Nganjuk ada di KM 650an kurang, sehingga perjalanan masih akan berlangsung 150 km lagi sejak keluar dari rest area. Dengan kecepatan 100 km/jam, saya perkirakan kami akan keluar tol Nganjuk sekitar pukul 16:00 kurang. Ada gunanya kan belajar fisika?
Ternyata, menyetir mobil di jalan tol itu rasanya ya sama saja dengan menyetir di jalan raya. Justru lebih enak karena gak ada motor yang tiba-tiba memotong, perempatan dengan lampu merah yang bikin kita sedikit-sedikit berhenti (dan macet), dan berbagai hambatan lainnya. Tidak perlu takut atau ragu-ragu kalau kamu belum pernah masuk tol dan ingin mencoba "sensasinya".
Sekitar pukul 4 kurang ¼ kami keluar dari gerbang tol Nganjuk. Lagi-lagi, belajar Fisika ada manfaatnya kan?
Beberapa menit setelah keluar gerbang tol, kami "disambut" kemacetan di jalan raya area Sukomoro karena ada perbaikan jalan (yaitu pengaspalan ulang). Kami pun tiba di rumah orang tuaku sekitar pukul 16:15.
***
Setelah beberapa hari di rumah, berkeliling ke rumah beberapa kerabat, dan lain-lain, kami kembali ke Magelang pagi ini (Sabtu, 26 Juli 2022) dan mampir di Klaten tuk menghadiri resepsi pernikahan teman kuliah istri. Kami berangkat dari rumah sekitar pukul 7 pagi, dan tiba di gedung tempat resepsi dilangsungkan sekitar pukul 10:30. Ada sedikit "drama" disasarkan oleh Google Maps setelah keluar dari gerbang tol Colomadu pada pukul 10 kurang.
***


Magelang, 26 Juli 2022
Sebuah hotel di area Bodobudur




No comments:

Post a Comment