Sebulan menikah

 

Tak terasa, 17 Juli 2022 silam —hari ini sebulan yang lalu— telah berlangsung pernikahanku dengan Sang Pujaan Hati di kediamannya di Magelang. Meskipun tak begitu lama menikah, banyak hal telah ku lalui bersamanya.

***

Dia adalah istriku dan aku adalah suaminya.

Saya masih merasa kagok dengan kenyataan bahwa saya telah menikah dan menjadi suami orang. Mungkin seperti itu pula yang dirasakan oleh setiap pasangan pengantin baru di luar sana. Setelah semuanya berlalu, rasanya benar-benar surreal. Tak menyangka saya akan menikahinya juga. Wanita yang benar-benar enigma. Ia adalah segala hal yang bisa saya bayangkan dari seorang istri. Senyumnya yang limited edition, kepala yang penuh terisi pengetahuan, dan berbagai hal lainnya.

***

"Menikah adalah kompromi." Kalimat yang sangat mudah diucapkan itu ternyata tidak lah mudah pula mengamalkannya. Saya tak bisa berpesan banyak karena baru satu bulan menikah. Namun, ada pesan dari seorang senior, "Kalau salah satu keras, jadilah lunak. Begitu pula sebaliknya." Entahlah apa makna tersiratnya tapi saya iya-iya saja waktu itu. Ada beberapa hal yang memang berbeda dari kami berdua (as all couples should be), misalnya saya yang lebih suka mandi dengan sabun cair alih-alih sabun batangan, dia yang senang tidur dengan bantal super tebal sedangkan saya lebih suka bantal yang tipis sekali bahkan tanpa bantal, saya yang tak bisa tidur kecuali dengan penerangan seminimal mungkin atau lebih baik lagi kalau gelap gulita, di sisi lain ia bisa tidur hampir di semua kondisi penerangan. Tapi ya begitulah manusia, bahkan saudara kembar identik pun punya perbedaan, bukan?

***

Tanggal 17 Juli sebagai tanggal pernikahan memang tidaklah se-"bagus" tanggal yang berulang seperti 7 Juli (07/07), tapi 17/07 juga tidak seburuk itu. Seperti tanggal pertunangan kami yang jatuh pada 22/02 alih-alih 22/02. Sebenarnya, ada beberapa tanggal lain di bulan Juli 2022 yang tak kalah menariknya. Tanggal 16 Juli 2022, misalnya, berkenaan dengan 53 tahun peluncuran Apollo 11, misi yang untuk pertama kalinya membawa dan mendaratkan manusia di Bulan. Empat hari setelahnya, tanggal 20 Juli 2022 tepat 53 tahun manusia pertama kali mendarat di bulan “That's one small step for man, one giant leap for mankind.” Lalu tanggal 22 Juli 2022 atau 22/7 biasa dirayakan oleh komunitas matematika sebagai Pi Approximation Day (Hari Perkiraan Pi), karena mirip dengan (pendekatan nilai) pi yang kita hapalkan di SD dulu yaitu 22/7. Tetapi, tanggal yang baik tidak harus mengikuti peristiwa-peristiwa besar lain, bukan? Biarlah tanggal pernikahan kami 17/07 menjadi satu peristiwa besar itu sendiri tanpa harus berkenaan dengan peristiwa besar lain. Selain juga hitungan jawa dari kedua orang tuaku yang memilih tanggal itu. Hehe

***

Waktu satu bulan tentu belumlah cukup lama. Masa bulan madu (honeymoon phase) telah berakhir. Masih banyak ratusan bulan lain yang harus kami lalui bersama. Tak hanya manis yang dinikmati bersama, tapi juga rasa-rasa lain seperti asin, asam, bahkan pedas yang mesti kami biasakan dan pada akhirnya harus dinikmati juga.

Bogor, 17 Agustus 2022

Merdeka!