「あの日、星が降った日、
それはまるで、夢の景色のように、
ただひたすらに、美しい眺めだった。」
・立花瀧
Ada banyak hal yang baru bagi kita, termasuk menonton Konser RADWIMPS. Beberapa bulan yang lalu, tepatnya pada 30 Juli 2023 saya dan istri menonton konser RADWIMPS Asian Tour 2023 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Ini adalah pengalaman pertama saya menonton konser, terlebih lagi konser musisi luar negeri. Sebuah pengalaman yang sulit untuk dilupakan.
Minggu, 30 Juli 2023.
Hari itu, ternyata tidak hanya RADWIMPS yang mengadakan konser di Senayan. Di Istora GBK, pada hari yang sama, ternayta juga ada acara Impactnation Japan Festival 2023 yaitu serangkaian acara yang telah berlangsung selama beberapa hari, dan konsernya juga menampilkan beberapa grup band Jepang seperti Kana Boon, FLOW, dll. Pada hari itu, FLOW dijadwalkan tampil dan adik iparku datang jauh-jauh dari Magelang untuk menonton FLOW.
Kami berangkat dari Stasiun Rawa Buntu setelah sholat dhuhur sekitar pukul 12 siang. Setibanya di Stasiun Tanahabang, kami mengantar adik ipar menuju tempat saudara yang ada di Jakarta untuk tempat meningapnya nanti malam. Setelah bertemu dengan saudara tersebut di kosnya, lantas kami lanjutkan perjalanan ke Senayan untuk drop adik ipar di Istora sementara kami lanjut ke hotel untuk istirahat sebentar dan menyimpan barang-barang.
Pukul 4 sore, saya dan istri berangkat ke Tennis Indoor Senayan. Sebenrnya konser dimulai pukul 8 malam sih, tapi lebih baik berangkat lebih awal daripada telat. Kami memesan Go-car. Kebetulan hari itu ada pertandingan Persija lawan Persebaya juga di GBK, sehingga jalanan macet. Beberapa ratus meter sebelum pintu gerbang 1 (Gate 1), macetnya jauh lebih parah. Supir Go-car pun menyarankan kami untuk jalan kaki saja. Ya, lumayan sih, jalan kaki sekitar 500-700 m.
Kami masuk setelah menunjukkan identitas diri dan tiket (konfirmasi apakah sesuai dengan ID card). Waktu menunjukkan pukul 17:00. Setengah jam lagi, pintu akan dibuka. Kami yang belum makan sore, memutuskan untuk makan dulu, daripada nanti di dalam masuk angin hehehe.
Suasana dalam area konser |
Kebetulan di dalam area konser ada beberapa booth makanan. Saya membeli 2 porsi nasi ayam katsu dan 2 air mineral dengan harga 150rb. Sungguh overpriced, namun mengingat ini adalah area dalam konser, ya harga segitu menjadi wajar.
Setelah kenyang, kami masuk ke gedung Tennis Indoor. Waktu menunjukkan pukul 6 sore. Sudah sangat ramai. Kebetulan waktu itu kami dapat tiketnya festival, jadinya berdiri berdesak-desakan di tengah. Masih kurang 2 jam lagi sampai konsernya dimulai, jadinya kami lesehan saja, bersama banyak orang yang duduk lesehan juga.
Setelah waktu menunjukkan pukul 8 malam, lagu Indonesia raya diperdengarkan. Semuanya berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan. Ini adalah pengalaman pertama saya menonton konser, jadi tidak tahu kalau ada menyanyikan lagu kebangsaan segala.
Tak lama setelah itu...
Yojiro Noda dan piano andalannya |
Para personel RADWIMPS naik ke panggung. Konser dibuka dengan lagu Grand Escape. Semua penonton berjingkrak-jingkrak, terlebih lagi yang di Festival (kebetulan saya tidak kebagian tiket tribun saat war beberapa bulan silam). Rasa lelah setelah menunggu 2 jam tadi seolah sirna. Terlebih di part lagu yang 夢に僕らで帆を張って 来たるべき日のために夜を越えいざ期待だけ満タンで あとはどうにかなるさと 肩を組んだ (Yume ni bokura de ho wo hatte; Kitaru beki hi no tame ni yoru wo koe; Iza kitai dake mantan de; Ato wa dou ni ka naru sa to kata wo kunda). Semuanya hyped up. Pemandangan yang sangat nyata: lautan manusia Wibu dalam satu gedung. Semua meneriakkan lirik lagu yang entah mereka mengerti atau tidak.
Setelah lagu pertama usai, mereka memperkenalkan diri. Satu hal yang membuat takjub adalah bassist mereka, Yusuke Takeda memperkenalkan para personel dalam bahasa Indonesia. Hahaha satu gedung Tennis Indoor kaget. Ada beberapa intermezzo serupa di sepanjang konser dan tak lupa beberapa gimmick dan lip service dari sang vokalis seperti "Kalian luar biasa, ini adalah konser pertama kami di Jakarta dan kami tidak menyangka bisa se-meriah ini. Kami akan datang lagi dalam waktu dekat."
Selain lagu-lagu soundtrack film, tentu mereka membawakan lagu-lagu di luar soundtrack. Hehehe, bagaimanapun juga, ini kan konser tunggal bukan konser soundtrack film.
Setelah beberapa lagu yang banyak (atau hampir semua) audiens tidak paham...
Noda kembali ke pianonya. Ia menekan beberapa tuts pembuka yang membentuk sebuah melodi yang saya (sangat) kenali. Lagu itu berjudul Theme of Mitsuha. Dari konser-konser sebelumnya, setelah lagu itu dimainkan, ia akan lanjut menyanyikan lagu yang saya tunggu-tunggu... dengan intro yang sangat tidak asing bagi kita semua: まだこの世界は 僕を飼いならしてたいみたいだ (mada kono sekai wa boku wo kainarashitetaimitaida). Sebuah pengalaman yang sangat mistik. Lagu yang selama ini hanya saya dengarkan dengan speaker bluetooth murah 400 ribuan itu saat ini dinyanyikan oleh penyanyinya secara langsung. Dengan penataan audio dan lighting yang juga tak kalah menariknya, lagu ini jadi semakin terasa nuansa magisnya.
Seisi Tennis Indoor ikut bernyanyi. Semua orang gedung menyalakan flash di handphone mereka dan mengarahkannya ke panggung. Saya hampir menangis. Pengalaman yang sangat sublime. Seperti kata Taki Tachibana dalam film Your Name: あの日、星が降った日、夢の景色のように、ただひたすらに美しい眺めだった。(Hari itu, hari ketika bintang jatuh. Pemandangannya seperti di dalam mimpi, pemandangan yang sangat indah.)
Insiden kecil di tengah pertunjukan
Di tengah-tengah suatu lagu (yang judulnya saya tidak tahu), ketika Yojiro Noda dan penonton berjingkrak-jingkrak, tiba-tiba sang vokalis menghentikan lagunya. Menunjuk suatu tempat di area Festival. "Please stop. Is anybody sick? Over there. Security, please check." Kata sang vokalis. Seketika satu gedung tenis terdiam. Petugas keamanan dengan sigap menyelamatkan orang yang sakit itu dari kerumuman. Lalu Noda menambahkan, "If you feel sick, please call the security, OK? We'll have fun, but make sure to keep safe." Lalu mereka mengulang lagu tersebut dari awal. Semua kembali berjingkrak.
Penutup
Sebuah pengalaman yang seperti mimpi. Saya, istri, dan ratusan wibu lain di dalam Tennis Indoor Senayan pada malam hari itu benar-benar menikmati konser perdana RADWIMPS di Jakarta ini. Para penonton sing along ketika lagu-lagu soundtrack dinyanyikan, namun benar-benar clueless ketika lagu lain ditampilkan, semakin memperkuat hipotesis bahwa kebanyakan dari mereka (termasuk saya juga) mengenal RADWIMPS dari film-film Makoto Shinkai. Bahkan, saya mendapati ada beberapa orang yang cosplay menjadi tokoh-tokoh di berbagai film Shinkai. Ada yang bercosplay sebagai Mitsuha, ada yang menjadi Taki, dan banyak yang cosplay Suzume. Namun demikian, tetap tak ada yang salah dengan itu. Selama kita have fun, menikmati konsernya, tahu ataupun tidak lagu-lagu yang dinyanyikan, it's alright. Melihat secara langsung musisi yang selama ini karya-karyanya hanya bisa saya dengarkan dari layar gawai, ditambah dengan perpaduan sound system yang enak didengar dan visual lighting yang begitu memukau mata, tentunya sepadan dengan harga tiket yang dibayarkan.
Konser usai sekitar pukul 10 malam. Saya mencoba memesan Gocar. Tapi, setelah menunggu cukup lama tidak ada yang nyantol juga. Lalu istri berinisiatif untuk berjalan saja. Ya sudah, saya ngikut. Sebenarnya jarak dari tempat konser ke hotel juga tidak jauh-jauh amat, hanya sekitar 3 km, tapi kan ya capek juga setelah 2 jam lebih berdiri dan jingkrak-jingkrak hehehehe tapi ya tidak ada pilihan lain daripada tidak bisa kembali ke hotel.
Keesokan harinya, Senin, 31 Agustus 2023, saya cuti untuk menghadiri Van Gogh Alive Jakarta di Mall Taman Anggrek. Namun, itu untuk cerita di lain waktu saja.
No comments:
Post a Comment